MALANG - Kali pertama digelar, gelar seni dan hasta karya para siswa SDN Tlogomas II, Kecamatan Lowokwaru ini langsung direspons antusias para siswa maupun wali siswa.
Mereka menari, bermain drama, karate, hingga paduan suara di hadapan teman-teman mereka sendiri juga para orang tua. Acara tersebut sekaligus memeriahkan ajang terima rapor hasil akhir belajar di semester I.
Seperti penampilan salah siswa kelas IV yang menari tarian remo. Begitu tampil, teman-teman para siswa langsung memberi tepuk tangan. Disusul penampilan para siswa lainnya yang juga unjuk kebolehan sesuai bidang kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Menurut Ketua Komite SDN Tlogomas II Bpk.Haris Tofli, gelar seni dan hasta karya diikuti mulai kelas I hingga kelas VI. Harapannya, agar para siswa lebih kreatif dan mempunyai visi terhadap kegiatan ekstrakurikuler. "Kami mencoba memompa semangat siswa dengan kegiatan ini, para orang tua pun langsung bisa melihat kemampuan anak-anaknya di tengah acara penerimaan rapor," kata Bpk.Haris, saat ditemui di sela acara.
Bukan saja para siswa, para wali murid juga dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Mereka membuka bazar di halaman sekolah. Berbagai macam makanan dan suvenir di siapkan dalam kegiatan tersebut. Bahkan, buku bacaan para anak didik juga didadakan di lokasi basar.
Dengan kegiatan tersebut, para siswa lebih termotivasi kreativitasnya. Terlebih bisa tampil di panggung. Ada kebanggaan tersendiri bagi siswa. Terutama pada minat siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler.
Ada sejumlah kegiatan ekstrakurikuler yang disiapkan oleh sekolah. Di antaranya, sepak bola, karate, catur, melukis, pramuka, paduan suara, drama, pidato, melukis, bahasa Inggris, dan lain-lain.
SDN Tlogomas II Jadi Percontohan Dewan Anak
MALANG-SDN Tlogomas II, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang akan mengukuhkan Dewan Anak untuk menjalankan masa bakti selama setahun, Senin (4/1) pagi ini. Dewan Anak ini merupakan yang pertama kalinya di Kota Malang dan belum ada di sekolah-sekolah lainnya. Diharapkan, Dewan Anak SDN Tlogomas II ini menjadi percontohan sekolah lainnya.
Pengukuhan Dewan Anak ini rencananya akan dihadiri Kadisdik Kota Malang , perwakilan UPTD Kecamatan Lowokwaru, Seluruh Guru dan kepala sekolah SDN di Tlogomas, serta orang tua wali murid.
Menurut Kepala SDN Tlogomas II, Dra Bettin Juniaria HS MPd, Dewan Anak ini seperti OSIS di tingkat SMP atau SMA.
’’Sebelumnya, para pengurus Dewan Anak ini terlebih dahulu mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau LDKS. Tujuannya memberikan bekal pada anak agar handal di bidang iptek maupun iptaq. Selain trampil juga berbudi luhur dan berprestasi,’’ ungkap Dra Bettin Juniaria HS MPd kepada Malang Post.
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa telah digelar Sabtu (2/1) lalu di sekolahan mulai pagi hingga sore hari. Para pengurus Dewan Anak yang akan dilantik ini mendapatkan pembekalan-pembekalan baik dari guru maupun pihak luar seperti pembina Pramuka. Pembekalan mulai dari kepemimpinan, pengenakan lingkungan sekitar.
’’Periode kepengurusannya selama satu tahun dan diambilkan siswa mulai dari kelas satu hingga kelas enam, total jumlahnya 49 anak,’’ tambah mantan Kasek SDN Merjosari V ini.
Bagi Dra Bettin Juniaria HS MPd, program pembentukan Dewan Anak ini merupakan salah satu program 100 hari kepemimpinannya di SDN Tlogomas II. Pasalnya, Bettin sendiri SK penempatan di sekolah yang terletak di Jalan Raya Tlogomas ini baru mulai 26 Oktober lalu.
Menurut wanita berjilbab ini, saat ini sekolahnya terus berprestasi baik dibidang akademik maupun ekstra kurikuler. Bahkan siswanya diwajibkan mengikuti ektra kurikuler yang ada di sekolahnya.
’’Di sekolah kami ada sepuluh ekstra kurikuler seperti sepak bola, catur, karate dan melukis. Bahkan melukis ini menjadi andalan dan peminatnya paling banyak,’’ katanya.
Untuk cabang sepak bola, sekolah ini memiliki pemain berbakat dan sering ikut turnamen yang ada di Malang Raya bahkan tingkat Jawa Timur. Yakni, Dhika Agraprana, siswa kelas VI. Dhika selain sering tampil sebagai juara bersama timnya, juga sering mengondol piala pemain terbaik.
Sementara itu Ketua Komite Dewan Sekolah bpk.Haris Thofly mengaku sangat bangga sekolahnya bisa menjadi percontohan Dewan Anak. Apalagi, keberadaan Dewan Anak ini merupakan yang pertama kalinya di Malang.
’’Kami tentu sangat bangga karena sejak anak-anak sudah dibekali dasar-dasar kepemimpinan dan organisasi. Tentu saja kami sangat mendukungnya,’’
Suasana khidmat begitu terasa di halaman SDN Tlogomas 2 Senin pagi (4/1) lalu. Di halaman tersebut dilakukan upacara seluruh siswa SD. Namun upacara tersebut agak tidak biasa. Sebab, di antara peserta upacara itu ada barisan yang diisi 14 perwakilan orang tua siswa yang tergabung dalam komite sekolah.
Sedang di barisan paling pojok kanan, berjajar 49 siswa gabungan dari kelas 1 hingga kelas 6. Upacara tersebut memang cukup istimewa, karena kehadiran komite itu untuk menyaksikan pengukuhan Dewan Anak oleh Dinas Pendidikan Kota Malang.
Dewan Anak ini merupakan organisasi siswa yang bertugas menjadi jembatan antara kepentingan siswa dengan pihak sekolah. Dewan Anak ini juga diberi peran besar untuk menggelar berbagai kegiatan internal di sekolah. "Kalau dulu semua kegiatan ditangani guru dan para pembimbing, sekarang Dewan Anak ini yang menangani," kata kasek dra.Bettin Juniaria Herina, kasek SDN Tlogomas 2.
Pembentukan Dewan Anak ini bagian dari upaya sekolah untuk memberi kesempatan besar pada siswa lebih kreatif dan memiliki jiwa kepemimpinan. Siswa yang tergabung dalam organisasi ini diberi kepercayaan penuh untuk merancang kegiatan dan penanggung jawab kegiatan.
Modal untuk berorganisasi itu sudah dimiliki anggota yang berjumlah 49 siswa itu. Karena sebelum dikukuhkan, mereka sudah mendapatkan beragam pelatihan dan pembekalan. Di antaranya, dasar-dasar kepemimpinan, penanaman tanggung jawab berorganisasi, kesadaran ramah lingkungan, kedisiplinan, serta pemahaman bahaya narkoba.
Pelatihan ini pun dibuat sehari penuh seperti pembekalan yang diberikan kepada anggota DPR dengan mendatangkan tutor dari pakar. "Anak-anak ini sudah kami pilih yang terbaik di kelasnya. Bagus akademiknya dan disiplin perilakunya. Mereka akan menjadi teladan di sekolah ini.
Di balik terbentuknya Dewan Anak ini, ada peran komite sekolah yang cukup besar. Karena sebelum muncul ide membentuk organisasi ini, Kasek lebih dulu meminta pertimbangan komite sekolah. Dan komite sekolah pun sangat mendukung Dewan Sekolah ini. Tidak sekadar setuju, komite sekolah juga siap membantu penuh setiap program yang disusun Dewan Anak. "Kami pun menyokong dana kegiatan mereka," terang Bpk.Haris Thofly, ketua komite sekolah.
Komite sekolah memang terlibat aktif mendukung organisasi ini. Karena komite juga sevisi dengan kepala sekolah untuk mewadahi kemampuan dan bakat siswa di luar akademiknya. Sampai-sampai, komite telah menyewakan lapangan bola dan menggaji pelatih agar siswa SDN Tlogomas 2 yang bakat di sepak bola bisa terwadahi.
Termasuk juga di even musik, komite juga memberikan dana untuk acara gebyar seni akhir bulan nanti. "Sekolah kan belum ada anggaran untuk itu, maka komite yang harus urunan untuk membantu dananya. Apalagi ini kan untuk kepentingan anak sendiri,"
Ketua Dewan Anak, Elsha Vadia mengungkapkan, usai dikukuhkan dirinya bersama anggota organisasi langsung menyusun program. Salah satu agenda terdekat adalah menggelar gebyar seni. "Saya dan teman-teman ingin mengasah kemampuan melalui gebyar seni," ujar dia.
Postingan
